Mataram NTB - Guna mengantisipasi air laut masuk kepermukiman warga di Teluk Gok saat terjadinya Air laut (ombak) Pasang, Dit Polairud Polda NTB melaksanakan Kegiatan Bhakti Sosial di Dusun Telok Gok, Kabupaten Lombok Barat, untuk membangun Penyangga berupa Talut (Tanggul Beton) di sepanjang pesisir pemukiman warga.
Keterangan ini disampaikan langsung oleh Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga SIK di ruang kerjanya, Selasa (11/10) siang tadi.
Dalam keterangannya, Dir Polairud mengatakan pembangunan Talut setinggi 1 meter dan lebar 1 meter tersebut untu mengantisipasi gelombang pasang Air laut, dan biasa pada tiap awal tahun terjadi ombak pasang berat yang tentunya akan berdampak kepada pemukiman warga di tempat itu.
Langkah membangun Talut (Tanggul Beton) ini merupakan upaya antisipasi lebih awal sehingga dapat mbamtu warga yang bermukim di lokasi ini.
Kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 4 - 11 Oktober 2022 dan dikerjakan secara bergotong royong dengan warga masyarakat setempat.
"Jadi permukiman ini kerap terjadi banjir saat Ombak Pasang, sehingga tentu mempengaruhi kenyamanan hidup masyarakat yang bermukim di lokasi ini. Dengan demikian inisiatif membangun Talut ini kita ambil untuk mengantisipasi hal tersebut, "jelas Dir Polairud Polda NTB.
Ia berharp semoga dengan terbangunnya Talut sebagai penghalang air laut saat ombak pasang ini dapat mengurangi resiko terjadinya banjir air laut di pemukiman warga di Dusun Teluk Gok , sehingg masyarakat tidak perlu kalang kabut menyelamatkan harta benda saatasuknya musim ombak pasang.
"Ini pun merupakan tugas polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keberadaan Polri sudah jelas untuk membantu dan mengayomi masyarakat , maka dari itu kehadiran kami disini semata-mata untuk membantu warga masyarakat, "tutup Pria dengan melati tiga dipundak ini.(Adb)
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|