Mataram NTB - Pasca mendapat amanat menjadi Kapolda NTB 17 Desember 2021 lalu, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menyatakan siap melanjutkan tongkat komando, termasuk semua yang telah dirintis dan dimulai M. Iqbal yang saat ini menjadi Kapolda Riau.
Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua kelahiran 7 November 1967 itu kepada media mengatakan, tempaan pengalaman dan link kemitraan merupakan modal dalam mengemban amanat.
“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, sekali menapak pantang kaki beranjak. Itu yang saya tanamkan dalam diri saya. Saya punya modal yang cukup dan saya juga punya sahabat, rekan, dan jajaran yang hebat-hebat, dalam menjalankan tugas saya ke depan, ” ungkapnya.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu menandaskan, apa yang telah dirintis dan atau dimulai kapolda-kapolda sebelumnya dan terakhir oleh Irjen Pol. Mohammad Iqbal, harus dilanjutkan serta diselesaikan tentunya dengan strategi dan prototype Irjen Pol. Djoko.
“Jadi, apa sudah dimulai atau diawali harus dituntaskan. Ini janji saya untuk menjalankan niat dan pengabdian terbaik, ” tegas Irjen Djoko.
“Sebagai seorang muslim, ini merupakan ibadah saya untuk mengabdikan diri di bumi NTB. Kita bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk NTB tetap sejuk, ” imbuhnya.
Jenderal kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah 55 tahun silam itu menegaskan, mengingat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semasa Polda NTB di bawah kepemimpina M. Iqbal, telah berhasil menekan laju penyebaran Covid-19 dan mampu melampaui target vaksinasi nasional 70 persen, maka kondisi itu harus kian ditingkatkan hingga 100 persen.
“Ini juga tugas yang diamanatkan Kapolri kepada saya yakni akselerasi vaksinasi, sebagai persiapan menghadapi perhelatan even internasional MotoGP Maret mendatang, ” tegasnya.
“Ini balapan motor paling bergengsi di Pertamina Mandalika International Street Circuit, ” tutup Irjen Pol. Djoko.
Untuk diketahui, Irjen Pol. Djoko Poerwanto sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dimana pengalaman di bidang kriminal khusus semasa menjadi Perwira Menengah (Pamen) Polri, banyak dihabiskan di Komisi Rasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penyidik.
Beberapa pengalaman lain Irjen Pol. Djoko sebagai bekal memimpin Polda NTB ke depan, di antaranya Pamapta Polres Bekasi, Kanit Reseese Intel Polsek Pondok Gede, Kapolsek Tambelang, Wakasat dan Kasat Reserse Polres Bekasi, Kabag. Reserse Umum Polds Jambi, dan Wakapolres Kerinci.
Selain itu, pernah menjabat Kabag. Ops Poltabes Jambi, Kasubbag. Seleksi/Dit Pers Polda Jambi, Kanit I Serse Umum dan Kasat II Tipidkor Polda Jambi, Kabag. Analis Ditnarkoba Polda Jambi, Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah, Kasubbag. Ops dan Kasubdit II Dit Tipidkor Bareskrim Polri. Sebelum menjabat Direktur Tipidkor Bareskrim Polri, Irjen Pol. Djoko Poernomo menjabat Kasubdit II Dit Tindak Pidana Umum (Tipidum), juga Wakil Direktur Tipidkor Bareskrim Polri.(Adbravo)