Komit Melaksanakan Misi Dagang dan Investasi, Pemprov Jatim MoU dengan Pemprov NTB

Mataram NTB - Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa menghadiri acara Misi Dagang dan investasi dalam rangka meningkatkan jejaring konektivitas antara provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (27/02/2023) tersebut dirangkaikan dengan Penandatanganan (MoU) antar Pemerintah Provinsi Jatim dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam segala bidang.

Baca juga: GP 1 Kaltim, KSU Rinjani dan SPNI Deklarasi Mendesak Percepatan Pengesahan UU IKN

Hadir mendampingi Kedua Orang Nomor satu di masing-masing Provinsi tersebut seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing Provinsi, seluruh Kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masing-masing Provinsi, serta  Direktur dari beberapa Perusahaan dari masing-masing Provinsi.

Baca juga: Sosialisasi 4 Pilar, HMS Ajak Pramuka NTB Terdepan Jaga Kesatuan

Turut hadir dalam acara Misi Dagang dan investasi tersebut Bupati dan Wali kota se Nusa Tenggara Barat diantaranya Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Bupati Sumbawa, Bupati Lombok Timur, Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Utara, serta para perwakilan pelaku  dagang dari masing-masing Provinsi.

Dalam Acara tersebut untuk komitmen membangun ekosistem perdagangan antara kedua Provinsi dilakukan Penandatanganan Kerjasama (MoU) antara kedua Provinsi.

Baca juga: Polres Lobar Terplilih Dalam Penilaian Road Safety Pathnership Action di NTB

Penandatanganan Kerjasama (MoU) tersebut bibagi dalam tiga saseon yaitu pertama Penandatanganan MoU antar Organisasi perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jatim dengan OPD Provinsi NTB, diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, Dinas Prikanan, Pemberdayaan Masyarakat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Diskominfotik, serta Biro organisa masing-masing Provinsi.

Kemudian disusul dengan penandatanganan MoU antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jatim dengan BUMD Provinsi NTB, seperti PT.Jamkrida Jatim -   PT  Jamkrida NTB, PT. Jatim Gra Utama - PT. Jaringan Pengusaha Nasional NTB, PT. Moya Asri Jatim - PT GNE NTB, PT Jatim Gra Utama - PT. GNE NTB, PT. Adi Graha Wira Jatim - PT GNE NTB

Baca juga: Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Mataram

Terakhir Penandatanganan MoU Antara Beberapa Perusahaan (PT /CV) yang ada di Provinsi Jatim dengan Perusahaan yang ada di NTB, seperti PT. Ayutani Jatim - PT. Lostari Lombok NTB, PT. Matahari Sakti Surabaya  - PT. Begadung NTB, PT. Dian Eka Cipta Ponorogo Jatim - PT. Hasil Bumi NTB, Candiloka Kediri Jatim - Lombok exotic NTB, serta beberapa perusahaan lainnya yang juga melakukan komitmen kerjasama.

Dalam sambutan Penerimaannya, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menyampaikan terimakasih atas kunjungan Gubernur Jatim ke NTB, dan ini merupakan kunjungan beliau sejak menjadi Gubernur Jatim.

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD: Pemerintah Revisi UU ITE Agar Tidak Diskriminatif dan Tidak Menjadi Pasal Karet

Misi Dagang dan Investasi yang di bawa Gubernur Jatim tentu sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian di Nusa Tenggara Barat. Kesempatan ini lanjut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB harus bisa dimanfaat. 

"Semoga kerjasama yang akan kita bangun ini menjadi penguat bagi perdagangan dan investasi kita di NTB, "tutupnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada pemerintah Provinsi NTB atas penerimaan terkait kerjasama yang akan kita bangun. Menurutnya dengan kehadiran seluruh kepala OPD dan Bupati / Wali Kota pada acara ini membuktikan komitmen NTB terhadap  Misi Dagang dan investasi yang kita laksanakan saat ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan segala aspek yang ada.

Mewujudkan hal ini tentu kita harus bangun Kerjasama, Sinergitas yang solid, Kolaborasi yang baik, serta patnershif yang kokoh.

Baca juga: Sekda NTB : Ikhtiar Mewujudkan APIP yang Berintegritas

"Sudah pasti bahwa misi dagang dan investasi ini tidak akan tercapai bila tanpa Patnershif, sinergitas dan kolaborasi yang baik, "ungkap Khofifah.

Melalui Kerjasama antar OPD akan menguatkan ekosistem di masing-masing OPD di masing-masing Provinsi. Oleh karenanya Khofifah mengajak seluruh yang hadir untuk mari kita kerjakan misi ini untuk penguatan ekonomi masing-masing daerah pada khususnya.

"Dengan fasilitas pendukung yang dibangun negara saat ini tentu memudahkan konektivitas kita dalam bekerjasama membangun perekonomian dimasing-masing Daerah, "tutupnya. (Adb)