Mataram NTB - Kapasitan dan kemampuan seorang wartawan harus perlu di tingkatkan seiring perkembangan zaman. Bukan hanya mampu menulis dan menyampaikan serta menyebarkan apa yang telah ditulisnya, tetapi lebih penting lagi rambu-rambu dari seorang wartawan masa kini juga harus difahami dengan baik.
Hal ini dikatan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB Nasrudin dalam acara Diskusi Panel dalam rangka Peningkatan Kemampuan wartawan menjelang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2023 mendatang yang diselenggarakan PWI NTB di Ballroom Golden Pilice Hotel , (06/12/2022).
Selaku salah satu Narasumber pada acara yang dihadiri oleh Pengurus PWI NTB, Perwakilan Organisasi wartawan yang ada di NTB, serta peserta Diskusi yang terdiri dari wartawan media Cetak, elektronik dan Online tersebut, Nasrudin selaku ketua panitia kegiatan menyebutkan kegiatan seperti ini penting untuk terus dilaksanakan secara rutin.
"Disamping sebagai tempat silaturahmi antar sesama wartawan yang mungkin jarang bisa bertatap muka karena kesibukan masing-masing, acara ini juga sebagai penyegaran untuk tetap eksis sebagai seorang profesi wartawan, "jelasnya.
Belum lagi dengan RKUHP yang baru saja disahkan menjadi KUHP yang didalamnya ada 19 point' yang mungkin tidak menguntungkan profesi sebagai wartawan. Hal ini tentu menjadi peluang masalah yang timbul untuk para pelaku seperti kita.
Oleh karena itu diperlukan kemampuan khusus bagi semua wartawan agar dapat menempatkan diri sebaik-baiknya sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. Maka lanjutnya melalui kegiatan seperti ini diharapkan mampu membentengi kita melalui kemampuan yang kita miliki.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik dan Penjelasannya
|
"Nah kemampuan itulah dapat kita peroleh dari berbagai cara yang salah satunya melalui kegiatan seperti saat ini. Kegiatan serupa harus sering dilaksanakan baik oleh PWI sendiri, Pemerintah melalui Diskominfotik serta oleh berbagai organisasi wartawan yang ada, "tutupnya.
Selain Ketua PWI NTB sebagai salah satu Narasumber pada kegiatan tersebut, juga hadir narasumber lainnya, seperti Kepala Diskominfotik NTB, Direktur Suara NTB, dan Bendahara JMSI NTB.(Adb)